Mulai berbeda

Tak tahu rasanya akhir akhir ini sering memikirkan dia. Kini aku merasa kita semakin jauh, jarang bertemu dan berkurangnya intensitas berhubungan. Entahlah mungkin hanya fikiran ku yang teralalu kusut. Mungkinkah dia juga merasakannya?

Haruskah

Haruskah kita terhalang oleh waktu?

Hari ini ingin sekali aku bertemu denganmu. Tapi kamu sibuk, dan kamu sedang merangkai cita-cita mu. Aku tidak mau merusak karyamu dengan ego ku.

Aku hanya bisa mendengar dan memimpikan  kamu  disini.

Hanya doa terbaik yang bisa ku panjatkan pada sang pencipta untukmu.

Kapan?

Kamu, sibuk sekali.
Tidakkah kau rindu padaku?
Kapan kita bisa bertemu?  setelah terakhir kali aku melihatmu saat hari ulang tahun ku.

Aku tetap sabar, mungkin belum terbiasa.

Terlalu rindu

Disini aku termenung sepi, sesekali melihat handphone ku adakah pesan dari mu?

Berkhayal tentang dirimu, mengingat masa indah bersamamu.  Senyum manismu, tawa kecilmu, dekapan hangatmu itulah hal yang aku selalu bayangkan setiap harinya.

Entah kenapa rasa ini sungguh berbeda, dibalik kekhawatiran ku terselip rindu yang amat dalam padamu.

Apakah kau juga merasakan hal yang sama?

Aku rindu